Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam pembahasan ini, kami ingin menegaskan bahwa alasan-alasan yang akan pembaca simak bukanlah untuk dipilih sesuai keinginan dan hawa nafsu pribadi. Namun kami paparkan realita yang ada dalam masyarakat kita yang sangat heterogen, kemudian kita bersama-sama meneliti mana diantara alasan-alasan tersebut yang bisa dibenarkan dan disetujui oleh Islam. Dan selanjutnya kita ikuti dan pegang erat-erat alasan yang akan menjadi keyakinan dan niat itu, sehingga kita benar-benar menjadi hamba Allah yang memiliki ilmu dan mengamalkan ilmu tersebut.
ALASAN PERTAMA
Alasan pertama wanita memakai hijab adalah karena suatu penyakit atau cacat yang ia derita. Entah itu cacat pada bagian kulit kepala, rambut kening ataupun yang lainnya. Dengan hijab maka kekurangan-kekurangan tersebut akan tertutupi. Sehingga ia akan tampil lebih percaya diri dan perfect. Ia pun akan memilih mode dan model yang cocok untuk tujuan ini.
ALASAN KEDUA
Wanita berhijab agar mudah mendapatkan jodoh. Hal ini dilandasi oleh suatu kenyataan bahwa sebagian besar pemuda, baik yang taat menjalankan syariat maupun tidak, akan memilih dan mengutamakan wanita yang berhijab. Sebagian pemudi yang sudah siap untuk menikah akhirnya memakai hijab untuk mempermudah memperoleh pasangan hidup.
ALASAN KETIGA
Sebagian wanita yang lain berhijab untuk mengelabui orang lain bahwa dirinya adalah wanita baik-baik. Padahal ia sebenarnya suka melanggar syariat Allah. Dengan hijabnya, semua anggota keluarganya akan percaya dengan keshalihannya, orang pun tidak akan ragu tentangnya. Akhirnya ia bisa keluar rumah dan pergi kemanapun dan kapanpun ia suka, dan takkan ada seorang pun yang akan menghalanginya.
ALASAN KEEMPAT
Alasan keempat mungkin merupakan alasan yang sangat banyak kita jumpai, ia memakai hijab lantaran mengikuti mode dan perkembangan tren. “Hijab ala Prancis” mungkin taka sing di telinga kita, mode ini biasanya menampakkan sebagian jalinan rambutnya, memperlihatkan bagian atas dadanya, memakai rok hingga pertengahan betis serta memperlihatkan lekuk tubuhnya. Terkadang dengan tidak malu mereka memakai kain yang tipis sekali sehingga Nampak jelas warna kulitnya. Dan terkadang dengan memakai celana panjang.
Rasanya tidak akan lengkap bila ia tidak memoles wajahnya dengan bebagai macam make-up dan menyemprotkan parfum sehingga menebar keharuman pada setiap orang yang ia lewati, itu semua untuk mengimbangi mode ini. Dia lebih mengutamakan mode hijab buatan manusia yang memperturutkan hawa nafsunya ketimbang syariat Allah.
ALASAN KELIMA
Sebagian lagi berhijab karena paksaan dari orang tua yang mendidik mereka dengan keras di bidang agama, atau karena melihat semua anggota keluarganya yang wanita berhijab, sehingga ia terpaksa memakainya. Sementara hatinya menolak hal itu dan tidak menyukainya. Dia takut akan mendapat teguran dan hardikan dari keluarganya jikatidak mengenakannya.
Wanita seperti ini, jika melihat tidak ada keluarga dan kerabatnya yang mengawasinya, serta merta ia akan melepas hijabnya, sebab ia merasa belum mantap dengan hijab.
ALASAN KEENAM
Wanita terakhir memilih untuk mengenakan hijab karena mengikuti aturan dan syariat Allah. Dia percaya dan yakin bahwa hijab adalah suatu kewajiban, sehingga ia enggan dan takut untuk melepaskannya dari hidupnya. Dia berhijab hanya karena mengharap keridhaan Allah semata dan bukan karena makhluk. Wanita yang seperti ini akan selalu memperhatikan ketentuan dan aturan berhijab, diantaranya :
- Hijab itu longgar sehingga tidak menampakkan lekuk tubuh
- Menggunakan kain yang tebal dan tidak tipis, sehingga tidak memperlihatkan sedikitpun bagian tubuhnya
- Tidak memakai wangi-wangian ketika keluar rumah
- Tidak meniru mode dan gaya pakaian wanita-wanita kafir, sehingga sebagai wanita muslimah mereka memiliki identitas dan ciri pakaian yang dikenal
- Tidak memilih warna kain yang terang ataupun menyala hingga menjadikan pusat perhatian orang
- Menutupi seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan, menurut suatu pendapat, atau menutupi seluruh tubuh dan yang tampak hanya mata, menurut pendapat yang lain.
- Tidak menyerupai pakaian laki-laki, sebab hal itu dilarang oleh Syariat Islam
- Menghindari pakaian yang sedang menjadi mode dengan tujuan pamer, sehingga ia terjerumus kepada sifat membanggakan diri yang dilarang agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar